Review Harvest Moon Tale of Two Town

Harvest Moon Tale of Two Town seri Harvest Moon yang rilis di konsol Nintendo DS dan Nintendo 3DS. Harvest Moon Tale of Two Town sendiri bercerita tentang dua desa yaitu Desa Konohana dan Desa Bluebell yang saling memperdebatkan masakan yang paling enak diantara dua desa tersebut. Tujuan dari karakter utama ialah mempersatukan kembali ikatan dua desa melalui lomba masakan. Lomba masakan diadakan setiap bulannya dan setiap bulan memiliki tema masakannya masing-masing.

Pada awal permain, player akan disuruh memilih untuk tinggal di Desa Konohana atau Desa Bluebell. Pada tiap desa memiliki keunggulannya masing-masing. Untuk Desa Konohana memiliki keunggulan pada bidang pertanian, sedangkan Desa Bluebell memiliki keunggulan dalam bidang peternakan. Untuk kalian para player yang bingung untuk memilih desa mana yang ingin ditinggali, tenang karena pada setiap akhir bulan, player bisa pindah desa.

Harvest Moon Tale of Two Town memiliki gameplay yang hampir semuanya mirip dengan seri Harvest Moon sebelumnya seperti kegiatan di area pertaniannya, sampai interaksi dengan warga sekitar. Perbedaan gamplay Harvest Moon Tale of Two Town dengan seri sebelumnya ialah terdapat dua cara memancing yaitu memancing dengan alat pancing dan memancing dengan tangan kosong. Selain itu di Harvest Moon Tale of Two Town bisa menangkap serangga dan sang karakter bisa melompat. Terdapat 6 calon pasangan pria (untuk karakter utama wanita) dan 6 calon pasangan wanita (untuk karakter utama pria) yang bisa dinikahi. Untuk sistem pernikahannya sendiri tidak berbeda dengan seri harvest moon sebelumnya, tapi terdapat karakter yang memiliki syarat tertentu agar bisa dinikahi. Terdapat juga quest board dimana terdapat permintaan dari setiap warga yang ada dan dari quest board kamu bisa mengupgrade rumah, area pertanian, area peternakan, alat-alat pertanian, alat-peternakan, dan upgrade hal lainnya.

Untuk tanaman yang ada pada seri Harvest Moon Tale of Two Town ini hampir sama dengan seri-seri sebelumnya, hanya saja ada beberapa tambahan tanaman dan tambahan gameplay yaitu bisa membuat trenches (parit) yang memudahkan dalam menyiram tanaman. Untuk hewan ternak sendiri juga hamper sama dengan seri-seri sebelumnya dan penambahan hewan tenak pada Harvest Moon Tale of Two Town yaitu alpca brown dan white, silkie chicken, jersey cow, dan Suffolk sheep. Hewan peliharaan pada Harvest Moon Tale of Two Town tidak hanya sekedar untuk dipelihara, namun bisa juga untuk membantu player untuk kegiatan setiap harinya. Untuk hewan buasnya sendiri juga tidak kalah menariknya, kalian para player bisa berteman dengan hewan liar yang ada. Semua item pada Harvest Moon Tale of Two Town memiliki jumlah bintang yang mewakili kualitas item tersebut serta terdapat kesegaran pada item konsumsi.

Dunia yang dihadirkan oleh Harvest Moon Tale of Two Town bisa dibilang cukup luas. Area yang bisa dieksplorasi mencakup Desa Konohana, Desa Bluebell, area pegunungan, area terowangan, dan area tambang. Area tambang sendiri baru bisa dieksplor ketika kedua desa sudah saling berbaikan dan telah menyelesaikan quest board untuk membuak area tambang. Selain itu, terdapat juga area multiplayer berfungsi sesuai namanya yaitu untuk multiplayer. Multiplayer dalam Harvest Moon Tale of Two Town hanya bisa memanen tanaman player lain yang ada di area tersebut.

Harvest Moon Tale of Two Town pastinya memiliki kelbihan dan kekurangannya sendiri. Kelebihan dalam game ini ialah alur cerita yang simple, dunia yang cukup luas, gamplay yang mudah dipahami, dan tentu saja game yang bisa dimainkan dengan relax. Untuk kekuranngannya sendiri ialah semua item konsumsi memiliki tingkat kesegaran yang tidak dapat disimpan terlalu lama dan ketika tingkat kesegaran mulai rendah, maka nilai jual dan tingkat menaikkan presentase stamina menjadi berkurang. Kekurangan lainnya ialah terbatasnya kita dalam hal bertani dan berternak karena untuk upgrade untuk keperluan bertani dan berternak harus menunggu awal bulan dan lamanya mebuka area tambang membuat player sulit untuk mencari hasil tambang.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai